Tips Agar Listrik Aman Sebelum, Selama, dan Setelah Banjir

Tahukah Kamu, bahaya sengatan listrik yang terjadi saat banjir dapat menyebabkan resiko yang sangat fatal, termasuk diantaranya cedera permanen dan kematian. Ini dikarenakan air merupakan konduktor alami yang dapat mengalirkan arus listrik dan menyetrum orang-orang yang ada di sekitarnya. Kekhawatiran inilah yang menjadikan ancaman sengatan listrik selama periode banjir perlu diantisipasi agar tidak terjadi bahaya yang dapat mengancam jiwa.

Jika Kamu tinggal di lokasi yang rawan banjir, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Kamu lakukan untuk menjaga listrik di rumah tetap aman sebelum, selama, dan sesudah banjir.

Sebelum Banjir

Jika Kamu tinggal di lokasi yang rawan banjir, ada beberapa kiat untuk meminimalkan risiko Kamu ketika musim hujan tiba. Salah satu caranya adalah dengan mematikan seluruh daya listrik di rumah menggunakan pemutus sirkuit sebelum air merangkak naik.

Pertama-tama, matikan pemutus sirkuit individu satu-persatu di setiap area rumah Kamu, kemudian matikan pemutus sirkuit utama. Setelah itu, cabut seluruh peralatan elektronik yang masih tersambung dengan terminal dan pindahkan ke tempat yang lebih tinggi di dalam rumah agar tidak terendam air saat banjir mulai naik.

Selama Banjir

Jika rumah Kamu sudah terendam banjir, pastikan melakukan langkah-langkah keamanan berikut ini untuk mengurangi resiko sengatan listrik.

1. Jangan menyentuh perangkat elektronik apa pun saat berdiri di dalam air.
2. Jangan menyentuh peralatan elektronik apa pun yang sudah terendam air.
3. Jangan memasuki area di mana air telah naik sampai melewati stop kontak.
4. Waspadalah terhadap area di mana Kamu mungkin melihat kabel yang terendam di bawah air.
5. Jika perlu mengungsi sementara, waspadalah terhadap sambungan listrik yang terjatuh karena hal tersebut dapat menimbulkan resiko sengatan listrik. Selain itu, pastikan juga untuk memberi tahu orang-orang di sekitar supaya tidak menyentuhnya.

Sesudah Banjir

Walaupun banjir sudah berlalu, jangan langsung terburu-buru untuk menyalakan seluruh perangkat elektronik di rumah Kamu. Bagaimanapun, area yang baru terkena banjir masih memiliki resiko sengatan listrik yang perlu diwaspadai.

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika banjir surut adalah membersihkan seluruh area rumah sampai benar-benar kering. Jika ada stop kontak yang sempat terendam banjir, lepaskan alat tersebut dari dinding rumah dan lap sampai seluruh komponennya kering. Karena jika ada sedikit saja bagian yang basah, dikhawatirkan hal ini dapat menimbulkan bahaya listrik seperti tersetrum.

Selain itu, untuk upaya keamanan yang lebih maksimal, kamu mungkin perlu memanggil teknisi listrik berpengalaman dengan menghubungi nomor bantuan yang disediakan oleh PLN untuk mengecek instalasi listrik di rumah Kamu guna mendeteksi adanya kerusakan yang mungkin terjadi.

Jika semua komponen listrik sudah kering dan rumah Kamu sudah dipastikan aman, Kamu bisa menghidupkan kembali seluruh sambungan listrik di rumah dengan menyalakan sakelar pengaman yang ada di dalam kotak MCB.

Air dan listrik adalah perpaduan yang berbahaya. Tidak sedikit kasus kematian dan kecelakaan fatal yang terjadi akibat korsleting atau sengatan listrik yang dialirkan melalui air. Karena itu, jika tinggal di daerah yang rawan banjir, Kamu harus selalu waspada ketika musim hujan tiba karena akan ada resiko di mana aliran listrik dan genangan air mungkin bertemu.

Info Menarik Lainnya:

1. 5 Alasan Kenapa Kamu Hanya Boleh Menggunakan Kabel Listrik Ber-SNI
2. Penyebab Terjadi Kebakaran Rumah Akibat Listrik dan Cara Mencegahnya
3. 5 Tips Menjaga Keamanan Kabel Listrik di Rumah, Aman dari Korsleting
4. 6 Peralatan Instalasi Listrik Rumahan dan Masing-masing Fungsinya
5. Cara Membuat dan Memasang Stop Kontak Outbow Tambahan di Rumah