Mempelajari perbedaan pada jenis-jenis kabel berguna untuk membantu Anda tetap aman. Dalam sebagian besar sistem perkabelan biasanya terdapat tiga jenis kabel terpisah dengan warna yang berbeda, salah satunya adalah kabel grounding. Kabel grounding seringkali menjadi kabel yang paling tidak diketahui banyak orang karena tidak sepenuhnya digunakan untuk instalasi listrik di dalam rumah.

Tetapi bukan berarti ini membuat kabel grounding menjadi tidak berguna, justru kabel ini memiliki fungsi penting untuk mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kabel grounding, berikut ulasannya.

Yuk, Ketahui Kabel Grounding dan Kode Warna Kabelnya!

Apa Itu Kabel Grounding?

Kabel grounding atau disebut juga sebagai kabel arde, merupakan jalur kabel listrik yang dipasang pada instalasi listrik menuju titik ke pentanahan (bumi). Tujuan penggunaan kabel ini adalah untuk memberikan muatan listrik berlebih ke tempat yang aman di titik pertanahan, yaitu bumi.

Ini dikarenakan kelebihan muatan listrik seringkali terjadi pada hampir setiap rumah. Guna melindungi Anda dan alat-alat elektronik yang ada di dalam rumah dari lonjakan arus yang mungkin disebabkan oleh sambaran petir, korsleting, atau malfungsi pada transformator, kelebihan listrik akan dialirkan langsung ke dalam tanah melalui kabel grounding.

Massa padat di dalam permukaan tanah memiliki muatan listrik negatif, yang berarti akan membuat muatan listrik positif secara alami tertarik padanya. Kabel grounding membantu muatan postif tersebut mencapai tanah dengan cara yang aman dan terkendali, agar dapat dilepaskan tanpa resiko sengatan listrik atau kebakaran.

Apa Kode Warna Kabel Grounding?

Kode warna yang digunakan untuk kabel dapat bervariasi di berbagai daerah yang berbeda, tergantung hukum atau praktik umum yang berlaku. Namun umumnya kabel grounding menggunakan kode dengan warna hijau, hijau strip kuning, atau tembaga telanjang tanpa insulasi warna.

Bagaimanapun, karena tidak difungsikan untuk menyalakan alat-alat kabel elektronik seperti kipas angin, komputer, atau televisi, jangan pernah sekalipun menggunakan kabel warna hijau untuk tujuan apa pun selain grounding, karena ini dapat menimbulkan ancaman sengatan listrik yang serius. Selain itu, meskipun seringnya kabel ini tidak dialiri listrik dan aman untuk disentuh, namun sewaktu-waktu bisa saja terjadi lonjakan listrik yang dapat membuatnya menjadi hidup, oleh sebab itu Anda harus selalu memperlakukannya dengan hati-hati.

Perangkat elektronik Anda akan tetap beroperasi secara normal meskipun tanpa adanya kabel grounding, karena kabel ini bukanlah bagian dari jalur utama yang memasok listrik ke dalam rumah. Kendati demikian, kabel grounding memiliki fungsi kesalamatan yang penting guna mencegah bahaya kejut dengan menyediakan jalur untuk mengalirkan lonjakan listrik berlebih ke dalam tanah secara aman dan terkendali.

Info Menarik Lainnya: 

1. Jenis-jenis Kabel yang Patut Diketahui!

2. Perbedaan Kabel Listrik Neutral, Phase dan Grounding

3. 5 Keuntungan Menggunakan Pelindung Kabel di Rumah Anda

4. 3 Penyebab Utama Mati Listrik dan Kiat-Kiat Untuk Mencegahnya

5. Memahami Perbedaan Tegangan Medium Voltage dan Low Voltage