Pengelasan merupakan proses menggabungkan dua atau lebih logam dengan menggunakan panas dan tekanan guna membentuk sambungan yang kuat. Sambungan pengelasan sendiri memiliki peran penting dalam berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, dan perbaikan.
Sebelum melakukan proses pengelasan, penting untuk memilih jenis sambungan pengelasan yang sesuai. Hal ini dikarenakan setiap proses pengelasan memiliki desain sambungan yang berbeda-beda dengan tujuan untuk mendapatkan hasil sambungan yang baik dan memenuhi standar atau kode yang berlaku. Di bawah ini Anda akan menemukan beberapa jenis sambungan pengelasan yang umum dilakukan.
Sambungan tumpul merupakan jenis sambungan yang terjadi antara dua ujung logam yang saling berhadapan secara datar. Proses pengelasan tumpul melibatkan pemanasan kedua ujung logam dan penyambung pengelasan (biasanya elektroda pengelasan) ditempatkan di antara mereka. Keuntungan dari sambungan pengelasan tumpul adalah kekuatan sambungan yang tinggi dan ketahanan terhadap beban tarik. Akan tetapi, penyambungan ini dapat menjadi lebih rumit dalam pengerjaannya.
Sambungan sudut terjadi ketika dua logam berpotongan membentuk sudut siku atau sudut lainnya. Proses pengelasan sudut melibatkan penggabungan ujung-ujung logam dan penambahan logam pengisi melalui pengelasan. Kelebihan dari sambungan pengelasan sudut adalah kemudahan dalam proses pengelasan dan sambungan yang cukup kuat. Sambungan ini umum digunakan dalam konstruksi rangka baja.
Sambungan tumpang terjadi ketika dua logam bertumpuk secara sejajar di mana salah satu logam menutupi logam yang lain. Proses pengelasan tumpang melibatkan pengelasan pada sisi yang tertutup dan mungkin juga pada sisi yang terbuka. Keuntungan dari sambungan pengelasan tumpang adalah kemudahan dalam pengerjaan dan sambungan yang relatif kuat. Sambungan ini umum digunakan dalam konstruksi struktur lembaran logam.
Baca juga: Metode Pengelasan Stainless: TIG Vs MIG, Manakah Cara yang Terbaik?
Berdasarkan laman Universal Technical Institute, sambungan T terbentuk ketika dua bagian saling bersilangan membentuk sudut 90°. Hal ini mengakibatkan tepi-tepi tersebut bertemu di tengah-tengah plat atau komponen dalam bentuk 'T'. Sambungan T sendiri dianggap sebagai jenis sambungan pengelasan tumpuan dan sambungan ini juga dapat terbentuk ketika tabung atau pipa dilas pada plat dasar.
Pada sambungan ini, permukaan objek ditempatkan bersama sehingga tepi-tepinya menjadi rata. Salah satu objek atau kedua objek dapat dibentuk dengan membengkokkannya pada sudut tertentu.
Pengelasan sendiri merupakan teknik yang sangat penting dalam industri logam dan merupakan salah satu metode utama untuk menggabungkan logam. Memahami jenis-jenis sambungan pengelasan yang berbeda memungkinkan para pengelas untuk memilih metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek yang mereka kerjakan.
Jika seseorang mempunyai pemahaman yang baik mengenai jenis-jenis sambungan pengelasan dan metode pengelasan yang tepat, maka ia dapat menciptakan sambungan yang kuat, tahan lama, dan aman, yang nantinya dapat menjadi pondasi bagi berbagai proyek konstruksi dan manufaktur di berbagai industri.
Apakah Anda sedang mencari produk kabel las berkualitas tinggi? Wilson Cables bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda! Kami menyediakan kabel las terbaik yang dirancang untuk memberikan hasil pengelasan yang optimal. Dibuat dengan material berkualitas dan teknologi terbaru, kabel las kami menawarkan keandalan dan kinerja yang luar biasa. Dengan Wilson Cables, Anda dapat menghasilkan sambungan pengelasan yang kokoh dan sesuai dengan standar dan kode yang berlaku. Jangan ragu untuk menghubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan produk kabel las terbaik dari Wilson Cables!