Masyarakat dibuat resah dengan pemadaman listrik massal selama berjam-jam bahkan sampe berhari-hari. Pemadaman listrik sering terjadi dibeberapa daerah yang berlangsung dimalam hari atau disiang hari. Sehingga menyulitkan masyarakat untuk melakukan aktifitas, seperti untuk mengisi air, memasak nasi, atau gelap ketika malam hari.
Untuk mengantisipasi pemadaman listrik serupa, berikut ini beberapa pilihan alat yang dapat membantu menggantikan listrik PLN padam.
Genset bisa menjadi sumber energi listrik cadangan jika sewaktu waktu listrik mati. Genset untuk kebutuhan rumah pada umumnya ada 2 jenis genset, yaitu genset dengan bahan bakar bensin dan genset dengan bahan bakar solar. Genset untuk rumahan dengan desain sederhana memungkinkan genset di tempatkan di tempat manapun dan mudah untuk di pindahkan. Selain itu, suku cadang genset untuk rumahan ini cukup mudah untuk di dapatkan sehingga memudahkan anda untuk melakukan perawatan secara berkala.
Adapun kekurangan dari genset rumahan yaitu memiliki suara besing dan getaran cukup tinggi. Kekurangan berikutnya genset bisa mengeluarkan banyak polusi baik udara maupun suara.
UPS merupakan perangkat hardware yang berfungsi untuk memberikan suplai listrik ketika tegangan utama PLN terjadi pemadaman listrik secara tiba tiba. Didalam UPS terdapat baterai yang dapat menyimpan sumber listrik, ketika listrik mengalir ke perangkat UPS maka secara otomatis baterai di dalam UPS akan terisi penuh.
UPS berperan yang cukup penting sebagai listrik cadangan sementara dengan waktu yang sangat cepat dan hanya bertahan dalam beberapa menit saja. Meski dengan waktu yang singkat, UPS ini dapat mencegah terjadi kerusakan peralatan listrik ketika pemadaman listrik yang tiba tiba mati.
Pilihan lain untuk backup listrik ketika terjadi pemadaman listrik yaitu dengan memasang panel surya di atap rumah. Panel surya bisa mengonversi energi sinar matahari menjadi energi listrik. Dengan memasang panel surya dapat mengurangi tagihan listrik konsumen dan sangat ramah lingkungan serta tidak menimbulkan polusi.
Adapun kekurangan dari pemasangan panel surya yaitu biaya pemasangan masih relatif mahal dan bersifat interminten (tidak stabil). Karena kondisi cuaca yang tidak menentu, tidak menjamin panel surya mendapat sinar matahari secara terus menerus. Apabila hujan atau awan tertutup awan, suplai sumber energi tentu tidak cukup sehingga produksi listrik dari panel surya bisa menurun. Pada malam hari juga tidak ada matahari untuk menyerap energi ke panel surya sehingga tidak dapat menghasilkan listrik. Oleh karena itu, pemasangan panel surya perlu menyiapkan teknologi baterai sebagai penyimpan energi listrik.
Jadi pada intinya setiap pemasangan peralatan untuk backup listrik ketika listrik padam, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bila kamu ingin memasang peralatan backup listrik, maka kamu harus disesuaikan dengan keuangan yang ada di dompet kamu.
Info Menarik Lainnya:
1. Mengenal Fungsi MCB dan Jenis-Jenisnya Pada Instalasi Listrik
2. 5 Alasan Kenapa Kamu Hanya Boleh Menggunakan Kabel Listrik Ber-SNI
3. Apa Itu Kabel Power Listrik?
4. Pertolongan Pertama Pada Korban Kesetrum
5. Mengenal 5 Macam Alat Pengukur Tegangan Listrik