whatsapp
whatsapp
Information About Electricity
Mengenal Fungsi MCB dan Jenis-Jenisnya Pada Instalasi Listrik
23 May 2022

Mengenal Fungsi MCB dan Jenis-Jenisnya

 

MCB atau singkatan dari Miniature Circuit Breaker merupakan perangkat keamanan pengganti sekring yang dilengkapi dengan sistem kontrol yang lebih baik. MCB beroperasi sebagai sakelar otomatis yang akan memutuskan aliran listrik apabila terjadi korsleting atau arus berlebih yang mengalir pada sirkuit rumah Anda. Saat ini di pasaran sudah tersedia berbagai macam MCB yang dapat digunakan di semua area aplikasi, termasuk domestik, komersial, dan industri sebagai alat perlindungan yang andal pada sistem kelistrikan.

 

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai jenis-jenisnya, berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian dan fungsi MCB yang perlu Anda ketahui.

 

Apa Itu MCB?

 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, MCB merupakan singkatan dari Miniature Circuit Breaker. Perangkat ini berfungsi sebagai sakelar otomatis yang dapat untuk memutuskan aliran listrik pada sirkuit rumah Anda ketika terjadi masalah guna melindungi dan mencegah kerusakan pada seluruh komponen listrik. Tugas utama MCB adalah untuk memberikan perlindungan pada kegagalan sistem listrik, baik itu yang disebabkan oleh korsleting atau lonjakan arus.

 

Biasanya perlindungan tersebut dideteksi oleh MCB secara berbeda menggunakan proses yang terpisah. Saat terjadi korsleting listrik, MCB memberikan perlindungan yang disediakan oleh tripping coil melalui operasi elektro-magnetik. Sementara itu saat terjadi lonjakan arus yang mengakibatkan kelebihan beban, MCB akan memberikan perlindungan yang disediakan oleh strip bimetal menggunakan operasi termal.

 

Baca juga: Yuk, Cari Tahu Penyebab MCB Listrik Sering Turun dan Cara Mengatasinya!

 

Apa Saja Jenis-Jenis MCB?

 

Ada beragam variasi MCB yang dapat Anda temukan di pasaran, yaitu tipe B, C, D, K, dan Z. Namun tiga versi utama yang paling umum digunakan adalah tipe B, C, dan D. Masing-masing MCB ini dirancang agar responsif terhadap kemungkinan kekuatan lonjakan listrik dalam pengaturan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat perbedaan masing-masing jenis MCB.

 

1. Tipe B

 

MCB tipe B merupakan pemutus sirkuit yang dirancang untuk memutus listrik secara otomatis ketika aliran arus mencapai tiga hingga lima kali lipat lebih tinggi dari beban yang direkomendasikan. Tipe ini merupakan jenis MCB umum yang paling sensitif dan banyak digunakan untuk aplikasi domestik dan komersial kecil, di mana lonjakan arus cenderung rendah.

 

2. Tipe C

 

MCB tipe C digunakan untuk sistem listrik yang lebih besar seperti lingkungan komersial dan industri, di mana setiap lonjakan cenderung tinggi. Tipe ini dirancang untuk memutus aliran listrik jika terjadi lonjakan yang mencapai lima sampai sepuluh kali lebih tinggi dibanding beban yang seharusnya.

 

3. Tipe D

 

MCB tipe D adalah jenis yang paling tidak sensitif, di mana mereka hanya aktif ketika arus melonjak antara sepuluh hingga dua puluh kali beban yang seharusnya. MCB jenis ini dibuat untuk perangkat komersial dan industri tugas berat yang cenderung mengalami lonjakan arus yang sangat tinggi, seperti contohnya meliputi peralatan las, mesin X-ray, mesin besar, dan banyak lagi.

 

4. Tipe K

 

MCB tipe K akan berubah trip saat lonjakan arus mencapai delapan hingga dua belas kali beban maksimum yang direkomendasikan. Mereka biasanya menjadi pilihan MCB yang bagus untuk berbagai jenis mesin.

 

5. Tipe Z

 

MCB tipe Z juga memiliki sensitifitas yang cukup tinggi, yang akan langsung trip ketika lonjakan arus mencapai dua sampai tiga kali lipat lebih tinggi dibanding beban yang seharusnya. Karena termasuk MCB khusus, tipe Z biasanya hanya digunakan untuk perangkat-perangkat tertentu yang sangat rentan terhadap korsleting, seperti halnya semikonduktor.

 

Baca juga: Cara Menentukan Kapasitas Ampere MCB

 

Penggunaan MCB sangatlah vital untuk efisiensi dan keamanan sistem listrik Anda, baik itu untuk kebutuhan domestik, komersial, maupun industri. Dengan banyaknya perangkat elektronik yang tehubung pada sirkuit listrik, terutama pada aplikasi industri di mana banyak mesin berat cenderung memiliki beban arus yang sangat besar, tentunya keberadaan MCB sangat dibutuhkan sebagai pelindung yang berfungsi untuk mencegah kerusakan dan kecelakaan yang diakibatkan oleh korsleting ataupun lonjakan arus.

 

Info Menarik Lainnya:

1. Agar Listrik Tetap Aman, Lakukan Hal Ini Ketika Rumah Kamu Kebanjiran
2. Penyebab Terjadi Kebakaran Rumah Akibat Listrik dan Cara Mencegahnya
3. 5 Jenis Kabel Listrik yang Bagus Untuk Instalasi Rumah
4. 6 Peralatan Instalasi Listrik Rumahan dan Masing-masing Fungsinya
5. Asal Kabel Netral (-) Pada Listrik

BUTUH INFORMASI LEBIH LANJUT?
TERHUBUNG LEBIH BAIK
facebook
instagram
youtube
linkedin
tiktok
kabel listrik
Wilson Cables merupakan merk kabel listrik terbaik di Indonesia yang diproduksi oleh PT. Willson Surya Unggul, yaitu perusahaan kabel di Tangerang yang telah berdiri sejak 1989. Sejak awal, kami berkomitmen penuh menghasilkan kabel SNI kualitas tinggi dengan pilihan produk mulai dari kabel bangunan, kabel otomotif, kabel audio, kabel elektronik, hingga kabel untuk penggunaan khusus.
Lokasi Kami
Jl. Veteran No.9A, Kadu Jaya, Kec. Curug, Tangerang, Banten 15810
phone icon
021-5986868 / 0856-8686868
Peta situs
Unduh Katalog Produk Kami
Unduh
kabel listrik terbaik
©2025 PT Willson Surya Unggul. Pabrik & Produsen Kabel Listrik Standar SNI Terbaik. All Rights Reserved