Kabel power listrik mengalirkan energi listrik melalui dua cara, yaitu dengan ditanam di bawah tanah atau diletakkan di atas tiang-tiang utilitas. Kabel ini memiliki tujuan utama untuk mentransmisikan dan mendistribusikan daya guna memenuhi kebutuhan listrik kita sehari-hari. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai kabel power listrik yang perlu Anda tahu.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kabel power listrik memiliki fungsi untuk mentransmisikan dan mendistribusikan energi listrik. Biasanya kabel power listrik terdiri dari dua atau lebih konduktor yang terhubung dalam satu lapisan selubung pengaman, dan dapat dipasang secara permanen di dalam gedung, dikubur di bawah tanah, atau disangga menggunakan tiang-tiang tinggi.
Umumnya, kabel power listrik terdiri dari tiga komponen utama, yaitu konduktor yang berfungsi sebagai jalur penghantar arus listrik, dielektrik untuk menahan tegangan atau mengisolasi konduktor, dan selubung pengaman yang mencegah masuknya uap air dan melindungi kabel dari pengaruh elemen luar.
1. Konduktor
Karena memiliki konduktivitas listrik yang tinggi, umumnya konduktor kabel dibuat dari bahan tembaga atau alumunium. Dalam satu kabel biasanya terdiri dari dua atau lebih konduktor yang bertugas untuk membawa muatan listrik agar dapat bergerak dengan mudah dari satu atom ke atom lainnya.
2. Dielektrik
Beberapa bahan yang paling banyak digunakan untuk membuat dielektrik di antaranya adalah kertas, butyl rubber, PVC, PE, dan bahan-bahan bersifat isolator lainnya. Berikut ini adalah sifat-sifat penting yang harus dimiliki oleh dielektrik.
3. Selubung Dalam
Selubung dalam biasanya terbuat dari campuran timah yang bersifat non magnetik dan memiliki fungsi untuk menahan tekanan internal serta melindungi kabel dari suhu lembab. Namun ada juga beberapa selubung dalam yang dibuat dari alumunium karena memiliki harga yang lebih murah, bobot yang ringan, dan kekuatan mekanik yang lebih baik.
4. Armor
Selubung dalam yang diletakkan langsung di atas tanah akan mudah rusak akibat korosi dan elektrolit. Itu sebabnya, untuk melindunginya kabel diberi lapisan armor berbahan dasar baja galvanis atau dua lapisan logam yeng berfungsi untuk mencegah kerusakan mekanis. Selain itu, lapisan armor biasanya juga banyak digunakan untuk kabel yang ditanam di bawah tanah guna mengatasi gangguan yang terjadi akibat kegagalan isolasi.
5. Selubung Luar
Sama seperti namanya, selubung luar adalah lapisan terluar kabel yang dibuat menggunakan bahan termosetting atau termoplastik. Ini melindungi kabel dari berbagai macam kerusakan yang diakibatkan oleh suhu lembab, korosi, debu, dan elemen luar lainnya.
Baik itu untuk dipasang secara permanen di dalam gedung, dikubur di bawah tanah, atau disangga dengan tiang-tiang utilitas di langit terbuka, kabel power listrik memiliki manfaat yang sangat penting untuk memfasilitasi kebutuhan listrik umat manusia. Bahkan bukan hanya sekedar melengkapi keperluan sehari-hari saja, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan yang lebih luas seperti memproduksi pangan, menguatkan pertumbuhan ekonomi, memudahkan akses pendidikan, dan masih banyak lagi. Bila anda ingin menggunakan kabel power listrik berkualitas, anda bisa mendapatkannya di pabrik dan distributor kabel listrik Wilson Cables!
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa kabel power listrik memiliki fungsi utama yaitu untuk mentransmisikan dan mendistribusikan energi listrik ke berbagai perangkat elektronik. Sehingga dengan adanya kabel power listrik ini perangkat elektronik dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini beberapa kabel power yang secara tidak sadar sering kita jumpai setiap saat baik ketika berada di kantor maupun ketika berada di rumah.
Bagi Anda yang bekerja menggunakan komputer tentu sudah tidak asing lagi dengan kabel power CPU ini. Tanpa adanya kabel power CPU tentu komputer Anda tidak dapat menyala, sehingga Anda perlu menggunakan kabel power agar CPU komputer Anda dapat berfungsi dengan baik.
Berbeda dengan kabel power CPU yang berfungsi untuk mengantarkan arus listrik secara terus-menerus. Kabel power laptop ini berfungsi untuk mengisi daya baterai sebuah laptop, disamping itu Anda juga bisa menggunakan laptop tanpa baterai cukup dengan menghubungkan kabel power laptop ke colokan listrik yang ada disekitar Anda.
Tidak hanya CPU, monitor juga memerlukan sumber daya listrik untuk dapat dinyalakan. Sehingga kabel power monitor dibutuhkan untuk menyalakan monitor komputer Anda. Tanpa menggunakan kabel power monitor, tentu Anda hanya akan melihat layar dengan tampilan hitam saja.
Amplifier merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk meningkatkan suara dengan daya yang rendah agar dapat digunakan pada pengeras suara. Agar perangkat ini dapat berfungsi, Anda memerlukan sebuah kabel power amplifier untuk membuat alat ini bekerja sebagaimana mestinya.
Info Menarik Lainnya:
1. Jalur Pengaliran Sumber Listrik PLN Ke Rumah Seperti Apa?
2. Mengenal Standar Warna Kabel Listrik dan Kegunaannya
3. 7 Alasan Kenapa Tembaga Sering Digunakan Sebagai Kabel Listrik
4. 6 Alasan Anda Harus Menggunakan Kabel Colokan Listrik Berkualitas
5. 5 Macam Teknik Menyambung Kabel Listrik yang Baik dan Benar